Menghalau kucing membuang kotoran sembarangan merupakan masalah yang seringkali dihadapi oleh pemilik rumah saat memiliki halaman taman depan.
Terlebih lagi jika kucing liar menjadi penyebab utama masalah tersebut. Namun, menghalau kucing tidak selalu harus melibatkan tindakan yang menyakitkan. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini tanpa perlu menyakiti hewan tersebut.
Inilah Cara Mengusir Kucing Agar Tidak Berak Sembarangan
Gunakan Aroma yang Tidak Disukai Kucing
Kucing seringkali menunjukkan ketidaknyamanan terhadap aroma tertentu, yang dapat dimanfaatkan sebagai strategi untuk mengusirnya dari area yang sering digunakan untuk buang kotoran. Salah satu aroma yang tidak disukai oleh kucing adalah bau yang menyengat.
Dengan memanfaatkan karakteristik ini, Anda dapat menggunakan campuran sederhana yang aman dan efektif untuk menjauhkan kucing dari tempat-tempat yang tidak diinginkan.
Langkah dalam menggunakan strategi ini adalah dengan mencampurkan 1 cangkir air dengan 1 cangkir cuka dan beberapa tetes sabun cuci piring.
Campuran ini akan menciptakan aroma yang tidak disukai oleh kucing dan dapat membantu mengusirnya dari area yang ingin Anda jauhkan. Setelah campuran tersebut selesai dibuat, tuangkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan penggunaan.
Ketika hendak mengusir kucing dari suatu area, semprotkan campuran tersebut secara merata di sekitar area tersebut. Pastikan untuk menyemprotkan campuran ini dengan hati-hati dan hindari kontak langsung dengan kulit kucing.
Siraman dengan Air
Kucing adalah hewan yang indah dan menyenangkan untuk diperhatikan, tetapi buang kotoran mereka di halaman bisa menjadi masalah yang menjengkelkan bagi banyak orang. Satu cara yang telah terbukti efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan metode siraman air.
Perlu dipahami bahwa metode siraman air ini lebih efektif jika diterapkan pada kucing yang sering terlihat buang kotoran di halaman. Ketika kucing tersebut terlihat melakukan tindakan tersebut, cukup ambil selang air atau semprotan air dan arahkan ke arah kucing.
Air yang disiramkan akan membuat kucing terkejut dan merasa tidak nyaman, sehingga mereka akan berpikir dua kali sebelum melakukannya lagi.
Pakai Ampas Kopi
Dalam upaya mengatasi perilaku buang kotoran sembarangan oleh kucing peliharaan, para pemilik seringkali mencari solusi yang efektif. Solusi yang mungkin terdengar tidak biasa namun efektif adalah dengan memanfaatkan ampas kopi.
Bubuk kopi yang biasanya kita konsumsi ternyata memiliki sifat yang tidak disukai oleh kucing. Bubuk kopi memiliki tekstur dan aroma yang kuat, yang ternyata tidak disukai oleh kucing.
Menyeduh kopi menghasilkan aroma yang menyengat, terutama saat proses penyeduhan dan juga ketika ampas kopi tersebut telah digunakan. Aroma kopi yang kuat ini bisa sangat mengganggu penciuman kucing dan membuatnya enggan untuk mendekat.
Gunakan Rempah-Rempah Alami
Rempah-rempah telah lama menjadi bagian integral dari dapur kita, bahan ini memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan. Namun, terlepas dari manfaatnya bagi manusia, ada beberapa rempah dapat memiliki dampak yang tidak diinginkan pada hewan peliharaan, terutama kucing.
Satu rempah yang memiliki efek cukup kuat terhadap kucing adalah cabai rawit. Cabai rawit dikenal karena aroma dan rasa panasnya yang dapat mengganggu kucing secara signifikan.
Bahkan, kontak dengan cabai rawit dapat menyebabkan iritasi pada kulit kucing. Apalagi jika terhirup, maka dapat mengganggu saluran pernapasannya.
Dalam upaya untuk mengusir kucing dari area tertentu, banyak orang mungkin mengandalkan solusi ini yaitu dengan menaburkan bubuk cabai di sekitar tempat kucing membuang kotoran.
Namun, penggunaan cabai sebagai cara untuk mengusir kucing tidak dianjurkan karena efek sampingnya yang berpotensi merugikan bagi hewan peliharaan kita.